MAKALAH
MEDIA PENGAJARAN
MEMAHAMI PEMBELAJARAN COMPUTER MODEL TUTORIAL
DOSEN PENGAMPU: UST DAHARI M.PD.I
DOSEN PENGAMPU: UST DAHARI M.PD.I
Di SUSUN
OLEH: SUNARIAH
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS
TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) ASY-SYUKRIYYAH
CIPONDOH
TANGERANG
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….....
DAFTAR ISI…………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………....
A.
Latar Belakang……………………………………………………….
BABII PEMBAHASAN………………………………………………
A. Pengertian
Tutorial……………………………………………………
B.
Konsep Pembelajaran Tutorial……………………………………….
C.
Fungsi Tutorial………………………………………………………
D.
Tujuan Pembelajaran Tutorial……………………………………….
E.
Teknik Pembelajaran Tutorial………………………………………
BAB III PENUTUP…………………………………………………………
KESIMPULAN……………………………………………………………..
SARAN……………………………………………………………………..
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………….
KATA
PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
Dengan
nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.puji syukur kita panjatkan
kepada ALLAH tuhan seluruh alam dan tidak lupa shalawat serta salam semoga
selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad SAW.dengan mengucapkan alhamdulillah
kepada allah SWT yang memberikan rahmat dan taufiq sehingga saya bisa
menyelesaikan tugas makalah saya ini yang berjudul ’’MEMAHAMI PEMBELAJARAN COMPUTER MODEL TUTORIAL’’
adapun penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah
ini,untuk selaku penulis makalah mengharap saran dan kritiknya yang bersifat
membangunkan segala kekurangan makalah ini,akan berpengaruh pada penulisan
selanjutnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi
yang semakin maju ini, pendidikan sangat penting bagi anak-anak saat ini,
pendidikan yang di dalamnya terdapat proses belajar mengajar yang harus dilalui
oleh seorang siswa/mahasiswa ataupun guru/dosen. Guru/dosen sebagai salah satu
sumber belajar berkewajiban menyediakan lingkungan belajar yang kreatif bagi
kegiatan belajar anak didiknya
Proses pembelajaran
bermutu tinggi memerlukamasukan (input), proses dan lingkungan pembelajaran
tertentu untuk menghasilkan keluaran yang dikehendaki sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Berbicara tentang metode, sudah banyak metode pembelajaran yang
diterapkan oleh guru/dosen semata-mata untuk meningkatkan pemahaman siswa/mahasiswanya
terhadap . Dari berbagai macam metode tersebut seperti tutorial dll.
Tutorial adalah salah
satu alternatif yang dapat dicermati dalam usaha meningkatkan mutu
pembelajaran. Tutorial akan memberi kesempatan pengembangan proses pembelajaran
yang dapat menjadi wahana aktualisasi kreativitas dosen dan mahasiswa untuk
menjadi pembelajar yang sukses.
Tutorial akan memberi
lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk pengembangan potensi mahasiswa dan
dosen dalam berbagai aspek Seperti lingkungan pembelajaran. Lingkungan
pembelajaran yang baik dapat terbentuk melalui fasilitas, dan dapat juga
kombinasi dengan sistem komunikasi yang erat antara mahasiswa dan dosen sebagai
pembelajar yang sama-sama belajar. Lingkungan pembelajaran tersebut dapat menjadi
bagian orientasi pengembangan program-program tutorial.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TUTORIAL
Tutorial atau tutoring adalah
bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa
untuk membantu kelancaran proses belajar
mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar.
Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung,
mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih
baik.
Program tutorial pada dasarnya sama
dengan program bimbingan, yang bertujuan memberikan bantuan kepada siswa agar
dapat mencapai hasil belajar secara optimal kegiatan tutorial ini memang sangat
dibutuhkan sebab siswa dibimbing melaksanakan kegiatan belajar mandiri
yang bersumber dari modul-modul dalam bidang studi tertentu itu sebabnya
kegiatan ini sering dikaitkan dengan program pembelajaran modular. System
pembalajarn ini direalisasikan dalam berbagai berbentuk yakni pusat belajar
modular, program pembinaan jarak jauh, dan system belajar jarak jauh.
B. KONSEP PEMBELAJARAN TUTORIAL
Tutorial didefinisikan sebagai bentuk pembelajaran khusus dengan
pembimbing yang terkualifikasi penggunaan migro computer untuk tutorial
pembelajaran. Tutorial dengan metode alternative di antaranya bacaan,
demonstrasi, penemuan bacaan atau pengalaman yang membutuhkan respons secara
forbal dan tulisan serta adanya ujian.
Berangkat dari penjelasan
di atas, dapat dijelaskan bahwa tutorial adalah bimbingan pembelajaran dalam
bentuk pemberian arahan, bantuan, petunjuk, dan motivasi agar para siswa
belajar secara efisien dan efektif. Pemberian bantuan bererti membantu siswa
dalam mempelajari materi pelajaran. Petunjuk bererti memberikan informasi
tentang cara belajar secara efisien dan efektif arahan berarti mengarahkan para
siswa untuk mencapai tujan masing-masing. Motivasi berarti menggerakkan
kegiatan para siswa dalam mempelajari materi, mengerjaka tugas-tugas, dan
mengikuti penilaian bimbingan berarti membantu para siswa memcahkan
masalah-masalah belajar.
Program tutorial merupakan
proram pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
software berupa program computer yang berisi materi pelajaran dan soal-soal
latihan. Perekembangan teknologi computer membawah banyak perubahan pada sebuah
program pembelajaran yang seharusnya didesain terutama pada upaya menjadikan
teknologi ini mampu merekayasa keadaan sesungguhnya. Penekanannya terletak pada
upaya yang berkesinambungan untuk memaksimalkan aktivitas pembelajaran sebagai
interaksi kognitif antara siswa, materi pelajaran, dan perangkat computer yang
telah diprogram
C. CIRI-CIRI PEMBELAJARAN TUTORIAL
Peserta didik dalam pembelajaran ini memiliki ciri-ciri:
a. Setiap peserta didik merasa sadar diri memiliki anggota kelompok
b. Setiap peserta didik sadar diri memiliki tujuan bersama
berupa tujuan kelompok
c. Memiliki rasa saling membutuhkan dan tergantung
d. Interaksi dan komunikasi antar anggota
e. Ada tindakan bersama sebagai perwujudan tanggung jawab
kelompok
D. TUJUAN
PEMBELAJARAN TUTORIAL
- Tujuan Pembelajaran Tutorial
1. Untuk meningkatkan penguasaan
pengetahuan para siswa sesuai dengan yang dimuat Dalam software pembelajaran:
melakukan usaha-usaha pengayaan materi yang relevan
2. Untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan siswa tentang cara memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau
hambatan agar mampu membimbing diri sendiri
3. Menerapakan pada masing-masing CBI
yang sedang dipelajari
Berdasarkan uraian di atas, dapat
diambil benang merahnya bahwa pembelajaran tutorial bertujuan untuk memberiakan
“kepuasan” atau pemahaman secara tuntas (mastery learning) kepada siswa
mengenai materi/bahan pelajaran yang sedang dipelajari. Terdapat beberapa
hal yang menjadi identitas dari tutorial, yaitu pengenalan, penyajian
informasi, pertanyaan dan respons jawaban, penilaian respons, pemberian umpan
balik tentang respons, pembetulan, segmen pengaturan pembelajaran, dan penutup.
Secara sederhana pola-pola
pengoperasian dalam pembelajaran CAI model tutorial dapat dilihat sebagai
berikut:
1.
Komputer menyajikan materi
2.
Siswa memberikan respon
3.
Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi siswa pada
arah siswa dalam menempuh presentasi berikutnya.
4.
Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya Dalam
merancang interaksi yang berbentuk tutorial, saat atau setelah menyampaikan
materi biasanya diikuti dengan pemberian soal atau latihan serta kasus
Tahapan atau langkah-langkah
pembelajaran berbasis computer model tutorial adalah sebagai berikut
1. Penyajian informasi ( presentation
of information), yaitu berupa materi pelajaran yang akan di pelajari siswa
2. Pertanyaan dan respons (questation
of responses) yaitu, berupa soal-soal latihan yang harusdikerjakan siswa
3. Penialian respons (judging of
responses), yaitu computer akan memberikan respons terhadap kinerja dan jawaban
siswa
4. Pemberian balikan renspons
(providing feedback about respons), yaitu setelah selesa, program akan
memberikan balikan. Apakah telah sukses/ berhasil atau harus mengulang.
5. Pengulangan (remediation)
6. Segmen pengaturan pembelajaran(
sequencing lesson segment)
E.
TEKNIK
PEMBELAJARAN TUTORIAL
1.
Tutorial Individu (TI)
Metode itu dianggap metode belajar yang ideal, karena satu orang Tutor berhadapan dengan satu orang siswa. Metode itu memiliki metode lainnya, terutama dalam hal pengembangan keterampilan dan pengetahuan konseptual. Pada kenyataannya, metode itu jarang dilaksanakan sebab banyaknya tujuan menyebabkan perlunya kehadiran siswa-siswa lainnya dan interaksi di antara mereka.
2.
Tutorial Kelompok (TK)
Pada dasarnya tutorial berdasarkan pada hubungan antara satu orang guru dengan satu orang siswa. Namun dewasa ini sudah mulai umum dilaksanakan tutorial kelompok, dimana satu orang guru membimbing sekelompok siswa yang terdiri dari lima atau tujuh orang siswa sekaligus pada waktu yang sama. Dengan teknik itu, sebenarnya tidak banyak berbeda dengan pengajaran kelas. Pendekatan tutorial kelompok lebih menitikberatkan pada kegiatan bimbingan individu – individu dalam kelompok.
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Tutorial (tutoring) adalah
bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada
mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa
secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutorial adalah
salah satu cara pembelajaran kelompok kecil yang paling lazim dilaksanakan.
Pembelajaran tutorial juga
memiliki keunggulan dan kelemahan didalam prosesnya tapi untuk mengatasi hal
tersebut maka seorang tutor sangat memerlukan berbagai macam cara / modus dalam
pembelajarannya serta identitas dari tutorial itu sendiri dengan menggunakan
berbagai langkah-langkah yang bisa meningkatkan keefektifan metode proses
pembelajaran tutorial tersebut. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh jika
seorang tutor sangat memahami dan mengerti akan perannya dalam proses
pembelajaran tutorial ini.
- Saran
Proses pembelajaran tutorial ini
akan sangat efektif dan bermanfaat bagi kedua belah pihak antara mahasiswa dan
dosennya jika dilakukan dengan baik dan dengan cara yang benar pula. Untuk itu
diperlukan adanya rasa tanggung jawab dan saling bekerja sama untuk mendapatkan
hasil yang optimal pula. Sekian dan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Rusman, M.pd., Model-Model
Pembelajaran pengembangan Profesionalisme Guru Edisi kedua ( Jakarta : Rajawali
pers),2016